Dailykaltim.co, Penajam – Tekanan ekonomi yang masih membelit masyarakat desa membuat peran lembaga keuangan alternatif menjadi semakin penting. Di tengah upaya pembentukan Koperasi Merah Putih di berbagai daerah, termasuk Penajam Paser Utara (PPU), Kepala Dinas KUKM Perindag PPU Margono Hadi Sutanto menyuarakan perlunya koperasi hadir sebagai pengganti peran-peran rentenir yang selama ini merajai lini keuangan warga desa.
Menurut Margono, intervensi pemerintah tidak bisa menjadi satu-satunya tumpuan dalam menciptakan transformasi ekonomi. Pemerintah hanya dapat menjadi katalis. Yang menentukan adalah bagaimana masyarakat, terutama di level akar rumput, mengambil alih peran tersebut secara mandiri dan berkelanjutan.
“Intervensi pemerintah hanyalah sebagai pendorong, dan itu bagus kalau memang berjalan. Tapi kalau itu berjalan, tantangannya memang berat,” ujar Margono.
Salah satu bentuk tantangan itu adalah mengganti peran-peran rentenir yang selama ini menyediakan modal cepat dan mudah bagi petani, nelayan, serta pelaku UMKM di desa. Sayangnya, kemudahan itu sering kali dibarengi dengan praktik bunga tinggi dan ikatan jual beli yang menekan.
“Simpan pinjam itu seperti yang saya katakan tadi, menggantikan peran-peran yang selama ini diisi rentenir,”kata Margono menekankan.
Ia menggambarkan bahwa koperasi tidak hanya bisa berfungsi sebagai penyedia dana segar, tetapi juga harus diperluas hingga mampu memberikan pinjaman dalam bentuk pupuk, jaminan hasil panen, hingga fasilitas produksi lainnya. Model koperasi seperti inilah yang dianggap mampu menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang sehat.
Namun, ia tidak menutup mata bahwa mekanisme seperti ini menyimpan risiko besar, terutama dalam pengelolaan kas dan manajemen utang yang tidak dijamin oleh skema perbankan formal.
“Tidak hanya meminjamkan uang, tetapi juga bisa meminjamkan pupuk, dan menjamin juga bisa. Cuma risikonya besar banget,” ujar dia.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.