Dailykaltim.co, Penajam – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Penajam Paser Utara (PPU) telah memulai langkah untuk meningkatkan infrastruktur jalan dengan membentuk tim survei di tiga kecamatan: Penajam, Waru, dan Babulu.Â
Fokus utama survei ini adalah untuk memetakan kondisi jalan poros utama yang sering digunakan oleh masyarakat, terutama di Kecamatan Penajam yang menjadi prioritas awal karena memiliki tingkat lalu lintas paling padat.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, menyampaikan bahwa survei ini merupakan tahap awal dalam perencanaan peningkatan infrastruktur jalan di PPU.Â
“Survei sudah dilakukan dan kita membentuk tim. Tetapi survei ini enggak kelar kalau cuma sehari,” ujar Petriandy, menyoroti betapa pentingnya pemetaan kondisi jalan ini.
Tim dari Dinas PUPR telah melakukan survei yang mencakup seluruh ruas jalan utama di wilayah PPU. Penajam menjadi fokus pertama survei ini, mengingat tingginya tingkat lalu lintas di wilayah tersebut, sebelum tim melanjutkan ke Waru dan Babulu.Â
Pemilihan Penajam sebagai prioritas bertujuan untuk memastikan bahwa wilayah dengan lalu lintas padat mendapatkan perencanaan perbaikan infrastruktur yang mendesak.
“Karena semua ruas jalan itu kita survei, karena yang paling padat itu di Kecamatan Penajam makanya kita survei dulu di Kecamatan Penajam, kemudian bergeser ke wilayah Waru dan Babulu,” jelas Petriandy.
Survei ini diperkirakan akan memakan waktu cukup lama karena luas wilayah dan jumlah ruas jalan yang harus diperiksa secara rinci. Tim survei akan mengumpulkan data mengenai kondisi fisik jalan, tingkat kerusakan, serta volume kendaraan yang melintas di setiap ruas jalan.Â
Data yang diperoleh akan menjadi dasar bagi Dinas PUPR untuk menentukan prioritas perbaikan jalan dan alokasi anggaran yang tepat.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.