Dailykaltim.co, Penajam – Profesi guru di Indonesia memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, termasuk kurangnya perlindungan dan penghargaan terhadap martabat profesi ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru, menegaskan pentingnya regulasi yang melindungi martabat guru, agar profesi ini semakin dihargai dan diakui, sebagaimana yang terjadi di negara-negara maju.
“Terkait perlindungan terhadap profesi guru, kami sangat mendukung adanya regulasi yang melindungi para guru. Jangan sampai martabat seorang guru diabaikan,” ujar Andi.
Menurutnya, regulasi semacam ini sangat penting untuk memastikan bahwa profesi guru mendapatkan penghormatan dan perlindungan yang layak.
Perlindungan ini tidak hanya mencakup aspek kesejahteraan finansial, tetapi juga menyangkut hak-hak dasar guru dalam menjalankan profesi tanpa intervensi negatif yang merendahkan martabat mereka.
Andi mencontohkan Jepang sebagai salah satu negara yang sangat menghormati profesi guru.
“Di beberapa negara, seperti Jepang, profesi guru sangat dihormati. Jika ada yang merendahkan martabat guru di sana, masyarakat akan memberikan dukungan penuh kepada guru tersebut,” ungkapnya.
Di Jepang, peran guru tidak hanya dianggap sebagai pendidik, tetapi juga sebagai figur yang memiliki pengaruh penting dalam membentuk nilai-nilai kebangsaan dan moral generasi muda.
Andi berharap, melalui regulasi yang tepat, dukungan dan penghormatan semacam ini juga dapat diwujudkan di Indonesia, khususnya di PPU.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.