Dailykaltim.co, Penajam – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengajukan sertifikasi kapal nelayan skala kecil pada 2024.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari program legalisasi armada perikanan yang telah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya, dan bertujuan agar kapal-kapal tersebut dapat memperoleh dokumen resmi berupa E-Pass kecil untuk keperluan pelayaran dan legalitas operasional.
“Kalau tahun kemarin yang dapat sertifikasi hampir 100 unit kapal. Tetapi memang bertahap sertifikatnya terbit, enggak sekaligus. Karena kan lewat aplikasi, kita juga enggak bisa meminta cepat,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP PPU, Lomo Sabani, saat dikonfirmasi awal pekan ini.
Proses sertifikasi kapal dilakukan secara bertahap karena tergantung pada sistem aplikasi nasional yang digunakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Sertifikasi ini mencakup pemeriksaan kondisi fisik kapal dan kelengkapan administrasi yang menjadi syarat penerbitan E-Pass, dokumen penting yang harus dimiliki nelayan agar bisa berlayar secara sah.
Tahun ini, DKP PPU telah memetakan kembali jumlah armada nelayan kecil yang belum tersertifikasi. Berdasarkan data yang dimiliki, terdapat 130 unit kapal yang direncanakan masuk dalam pengajuan sertifikasi kolektif kepada KSOP.
“Tahun ini sih rencananya ada 130, sesuai data yang kami punya. Itu yang rencananya kami mau ajukan untuk mendapatkan E-Pass kecil,” ujar Lomo.
E-Pass kecil diperlukan bagi kapal-kapal nelayan berukuran di bawah 5 Gross Ton (GT), terutama dalam konteks peningkatan pengawasan laut dan pendataan kapal skala kecil di wilayah perairan.
Dokumen ini menjadi bukti legalitas kapal dan digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk pendistribusian bahan bakar bersubsidi dan akses bantuan dari pemerintah.
Menurut Lomo, keberhasilan program ini sangat penting untuk meningkatkan ketertiban dan pengelolaan armada nelayan yang selama ini banyak beroperasi tanpa dokumen resmi. Sertifikasi juga memudahkan nelayan dalam mengakses program bantuan, pelatihan keselamatan, dan pembinaan dari instansi pemerintah.
“Kalau misalnya itu bisa terealisasi semua, kami bersyukur. Besar harapan kami sih terealisasi semua,” pungkasnya.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.