Dailykaltim.co, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menyatakan bahwa ketersediaan cadangan pangan merupakan aspek fundamental dalam menjaga kestabilan stok pangan di masyarakat.
Dengan cadangan yang memadai, pemerintah daerah mampu menjaga stabilitas harga dan menghindari kenaikan inflasi akibat kelangkaan bahan pangan pokok.
Untuk itu, pemantauan terhadap stok pangan, baik di gudang Bulog, distributor, petani, maupun penggilingan, menjadi langkah penting yang dilakukan secara berkala oleh DKP PPU.
Mulyono menjelaskan bahwa cadangan pangan ini tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan saat terjadi bencana, tetapi juga menjadi upaya preventif agar pasokan di pasaran tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Jadi memang cadangan ini penting untuk menjamin stok di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan cadangan pangan yang stabil dapat memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, sekaligus menjaga harga tetap terkendali.
Sebagai bentuk antisipasi, DKP PPU secara rutin melakukan pengawasan stok pangan. Mulyono menyebutkan, pemantauan ini tidak hanya terbatas pada stok yang ada di Bulog, tetapi juga mencakup distribusi dan ketersediaan di tingkat petani dan penggilingan.
“Kalau kita bicara tentang kebutuhan dasar masyarakat, ya stok ini penting sekali,” tegasnya.
Menurut Mulyono, stok pangan yang kurang di lapangan berpotensi besar menyebabkan kenaikan harga dan memperburuk situasi ekonomi masyarakat.
DKP PPU, lanjutnya, telah mengimplementasikan sistem pemantauan secara menyeluruh, bekerja sama dengan Bulog, distributor, serta petani dan penggilingan lokal, guna menghitung kebutuhan dan memastikan bahwa stok pangan selalu memadai.
“Kalau stok tidak ada atau kurang, itu bisa menyebabkan inflasi. Jadi kita harus selalu mendata baik dari bulog, distributor, termasuk petani dan penggilingan,” katanya.
Langkah ini, tegasnya, menjadi bagian dari strategi komprehensif pemerintah daerah untuk menjamin ketahanan pangan di PPU.
Dalam proses pemantauan stok pangan, DKP PPU melakukan kalkulasi secara cermat untuk mengetahui kebutuhan aktual masyarakat dan memperkirakan stok yang harus tersedia.
“Kita kalkulasi berapa kebutuhan dan berapa stok yang ada,” pungkas Mulyono.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.