Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyatakan optimisme tinggi menyambut hasil penilaian Anugerah Adipura tahun ini.
Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa proses penilaian Adipura telah berlangsung sejak September tahun lalu, namun hingga kini hasilnya masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Penilaian Adipura itu kan di bulan September lalu, namun memang hasilnya belum keluar,” ujar Safwana saat ditemui usai rapat koordinasi di kantor DLH PPU.
Menurutnya, penilaian tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya pengumuman dilakukan pada bulan Februari, ada kemungkinan tahun ini hasilnya baru akan diumumkan pada Juni, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Safwana menyebut adanya perubahan jadwal ini karena banyak daerah yang belum rampung dinilai akibat berbagai kendala teknis.
“Kalau kami optimis mendapatkan Adipura karena ini kan banyak daerah yang belum dinilai,” katanya.
Optimisme itu bukan tanpa dasar. Selama masa evaluasi, DLH PPU telah melakukan serangkaian pembenahan yang menyentuh titik-titik penilaian strategis, seperti pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), penataan kawasan pasar, kebersihan jalan lingkungan, hingga revitalisasi bank sampah. Upaya ini dilakukan secara lintas sektor bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, dengan koordinasi ketat di bawah Pemkab.
“Biasanya itu di bulan Februari, tetapi kemungkinan di tahun ini di bulan Juni bertepatan sama Hari Lingkungan Hidup sekaligus,” tambahnya.
Safwana menekankan bahwa salah satu fokus pembenahan utama adalah pengelolaan TPA yang menjadi indikator krusial dalam sistem penilaian Adipura. Selain itu, kawasan pasar yang selama ini menghasilkan timbulan sampah harian cukup tinggi juga menjadi target prioritas perbaikan, baik dari sisi tata kelola sampah maupun estetika lingkungan.
“Upaya kami yang berpotensi memberikan nilai besar ialah TPA, kawasan pasar, dan dengan SKPD kami membenahi itu,” tegasnya.
Penilaian Adipura juga mencakup berbagai aspek lain yang melibatkan peran aktif masyarakat dan lembaga lokal, seperti kebersihan jalan lingkungan dan keberadaan serta efektivitas bank sampah. DLH PPU menyebut bahwa seluruh indikator ini telah dipersiapkan secara matang dan ditingkatkan melalui kolaborasi lintas sektor sejak pertengahan 2023.
“Kan ada nilai-nilai tersendiri. Jalan lingkungan juga menjadi unsur penilaian. Termasuk bank sampah juga dinilai,” terang Safwana.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.