Dailykaltim.co, Penajam – Menghadapi tantangan pengelolaan sampah yang terus meningkat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menyusun strategi pengadaan armada tambahan untuk tahun anggaran 2026.
Kepala DLH PPU, Safwana, menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan keuangan untuk menambah armada pengangkut sampah, baik melalui jalur bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Di tahun 2026 pun kami ada usulkan di bantuan keuangan terkait armada kami,” ujar Safwana dalam keterangannya.
Usulan itu merupakan kelanjutan dari upaya DLH untuk memenuhi kebutuhan armada yang hingga kini masih jauh dari angka ideal. Sebelumnya, Safwana menyebut bahwa PPU membutuhkan sedikitnya 30 hingga 35 armada pengangkut agar pelayanan sampah bisa berjalan efektif di seluruh kecamatan.
Saat ini, DLH baru memiliki 17 unit aktif, membuat distribusi layanan belum merata dan armada yang ada bekerja dalam beban tinggi.
Permintaan bantuan keuangan tahun 2026 dirancang tidak hanya untuk kendaraan truk pengangkut utama, tetapi juga menyasar jenis kendaraan ringan yang cocok digunakan di kawasan permukiman padat dan jalan sempit. Salah satunya adalah kendaraan roda tiga, yang secara khusus diusulkan ke KLHK.
“Termasuk di Kementerian Lingkungan Hidup, kami ada usulkan kendaraan roda tiga lewat sana,” lanjutnya.
Kendaraan roda tiga ini diprioritaskan untuk operasional pengangkutan sampah di lingkungan perumahan, pasar rakyat, dan jalur gang kecil yang tidak bisa diakses oleh armada besar. Dengan pengadaan armada ini, DLH berharap bisa memperluas jangkauan pelayanan tanpa membebani armada utama yang saat ini terbatas.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.