Dailykaltim.co, Penajam – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini diwarnai dengan penyelenggaraan seminar pendidikan yang digagas DPC PP-PAUD PPU sebagai upaya memperkuat kompetensi guru pendidikan anak usia dini di tengah tuntutan pembelajaran yang semakin kompleks. Seminar yang mengusung tema “Bergerak Bersama Menggali Potensi Diri Menjadi Guru Hebat Melalui Pembelajaran Mendalam Menuju Indonesia Kuat” itu berlangsung di Aula Lantai III Setkab PPU, Kamis, 27 November 2025, dan dibuka Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.
Acara ini dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) PPU, para pengawas TK, Ketua HIMPAUDI, Ketua IGTKI, perwakilan IGRA, serta perwakilan IKABA. Kegiatan tersebut diikuti 75 peserta yang terdiri dari guru dan kepala PAUD dari Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, Sepaku, serta perwakilan IGR.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PP-PAUD PPU menyampaikan bahwa tema seminar menjadi ajakan bagi para pendidik untuk terus mengembangkan potensi diri serta menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi anak usia dini.
“Tema yang kita usung hari ini adalah panggilan bagi kita semua untuk terus menggali potensi diri dan memperkuat pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak usia dini. Masa depan bangsa ada pada mereka yang kita didik hari ini,” ujarnya.
Wakil Bupati Abdul Waris Muin dalam sambutannya menegaskan peran strategis guru PAUD sebagai fondasi pendidikan karakter. Ia menyebut guru PAUD sebagai “arsitek peradaban” yang membentuk dasar perilaku, akhlak, dan kecerdasan generasi masa depan.
“Jika pendidikan dasar dan menengah adalah dinding dan atap, maka PAUD adalah fondasinya. Fondasi yang kuat menentukan kokohnya bangunan. Di tangan Bapak-Ibu semua, karakter dan akhlak anak-anak kita dibentuk sejak dini,” ujar Wabup Waris.
Waris juga menyoroti pentingnya deep learning dalam pendidikan usia dini, yang menurutnya bukan sebatas mempercepat kemampuan membaca atau berhitung, tetapi menghadirkan pengalaman belajar yang mendalam, melatih nalar kritis, serta menanamkan nilai dan akhlak sejak kecil. Ia membagikan pengalaman masa kecilnya yang mendapat pendidikan akidah dan akhlak dari guru-guru, yang ia sebut sebagai bekal berharga hingga saat ini.
“Saya merasakan betul manfaatnya hari ini. Oleh karena itu, saya berpesan kepada guru PAUD, tanamkan akhlak dan budi pekerti, walaupun sedikit, tetapi itu akan dikenang hingga mereka dewasa,” tuturnya.
Wabup juga mengapresiasi PP-PAUD PPU yang telah menyelenggarakan seminar sebagai bagian dari peningkatan kapasitas guru PAUD. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan anak usia dini melalui pelatihan, penguatan sarana prasarana, serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik sesuai kemampuan daerah.
Sebelum membuka acara, Wabup Waris mengajak seluruh peserta memanfaatkan seminar sebagai ruang belajar dan pembaruan praktik mengajar.
“Serap ilmunya, diskusikan tantangannya, dan terapkan di sekolah masing-masing. Jangan biarkan ilmu ini berhenti di ruangan ini,” pesannya.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
