Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XX tingkat kabupaten tahun 2025. Ajang keagamaan dua tahunan ini dibuka oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Rabu malam (24/9/2025), dan akan berlangsung hingga Minggu (28/9/2025).
MTQ tahun ini diikuti 303 peserta dari empat kecamatan. Kafilah Kecamatan Babulu menurunkan 61 peserta dengan 22 official, Kecamatan Penajam 58 peserta dengan 22 official, Kecamatan Sepaku 41 peserta dengan 21 official, serta Kecamatan Waru 60 peserta dengan 18 official. Mereka akan berkompetisi di berbagai cabang, mulai dari tilawah, tahfiz, tafsir, hingga seni baca Al-Qur’an.
Bupati PPU, Mudyat Noor menegaskan bahwa MTQ tidak hanya sebatas lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana memperkuat dakwah, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“Tema MTQ kita tahun ini adalah Memperkokoh Generasi Qurani Berakhlak Mulia untuk Gerbang Nusantara yang Bermartabat. Tema ini sangat relevan dengan tantangan globalisasi dan digitalisasi. Generasi Qurani, yakni generasi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, adalah kunci untuk membangun masyarakat PPU yang religius, berakhlak mulia, sekaligus siap menyongsong masa depan sebagai Gerbang Nusantara,” kata Mudyat.
Sebelum membuka MTQ, Bupati melantik Dewan Hakim dan berpesan agar para hakim menjalankan tugas dengan adil dan objektif. Ia juga mengingatkan para peserta agar tampil penuh semangat dan menjadikan MTQ sebagai sarana memperkuat keimanan.
“Bagi para peserta, tunjukkan kemampuan terbaik, namun jangan semata mengejar kemenangan. Yang lebih penting adalah bagaimana kita mampu mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam sikap dan perilaku kita sehari-hari,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) PPU, Tohar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan MTQ. Ia menambahkan bahwa peserta terbaik akan dipersiapkan untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada 2027.
“Biasanya MTQ tingkat provinsi berlangsung di tahun yang sama, namun kali ini kita memiliki jeda waktu yang cukup panjang untuk melakukan pembinaan. Ini menjadi peluang bagi kita agar kafilah PPU benar-benar siap bersaing di tingkat provinsi. Karena itu, peserta yang meraih prestasi pada MTQ tahun ini akan segera kita bimbing dan latih lebih intensif,” kata Tohar.
Pembukaan MTQ berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan masyarakat. Acara ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pelantikan Dewan Hakim, serta pawai kafilah dari empat kecamatan.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin beserta istri, anggota DPRD PPU, Sekretaris Daerah dan istri, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Kantor Kementerian Agama PPU, camat, lurah, kepala desa, hingga ketua BPD.
Pemerintah daerah berharap MTQ XX tidak hanya melahirkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia serta menjadi bagian penting dalam mewujudkan PPU sebagai Gerbang Nusantara yang bermartabat.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.