Dailykaltim.co, Kubar – Mengacu pada Arah Kebijakan Pembangunan RKPD Kutai Barat Tahun 2026, pemerintah daerah menetapkan 14 Prioritas Pembangunan untuk mendorong kemajuan dan kemandirian masyarakat. Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 yang digelar oleh Bappedalitbang berlangsung selama tiga hari, dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Ayonius di Ruang Pertemuan I Bappedalitbang, Senin (24/2).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Kabupaten, Bupati Frederick Edwin menggarisbawahi pentingnya 14 Prioritas Pembangunan, termasuk pemerataan pendidikan berkualitas, pelayanan dasar kesehatan, dan penguatan karakter masyarakat berbasis nilai-nilai agama dan budaya lokal. Selain itu, upaya untuk meningkatkan perlindungan sosial dan komitmen dalam pengentasan kemiskinan juga menjadi fokus utama.
Bupati menambahkan bahwa memperkuat warisan budaya lokal, meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat secara merata, serta mengembangkan kawasan ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan merupakan langkah strategis.
“Pengembangan hilirisasi, pariwisata, dan ekonomi unggulan daerah akan menjadi fondasi ekonomi baru,” jelasnya.
Bupati juga berharap RKPD 2026 dapat mengatasi berbagai tantangan dan isu strategis, seperti peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, pelestarian budaya, serta transformasi ekonomi berbasis hilirisasi.
“Optimalisasi tata kelola pemerintahan dan penguatan kehidupan berdemokrasi juga menjadi bagian dari agenda kami,” tambahnya.
Forum Perangkat Daerah ini diharapkan menghasilkan kesepakatan terkait Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2025 dan menjadi acuan dalam penyusunan APBD Tahun 2026. Bupati menekankan bahwa forum ini tidak hanya formalitas, melainkan sebagai amanat Undang-Undang dan merupakan langkah penting dalam proses perencanaan pembangunan.
“RKPD 2026 harus menjadi pedoman bagi pelaku pembangunan untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan daerah,” tandas Bupati Frederick Edwin.
Ia juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus berbasis pada Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk memastikan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bupati mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mewujudkan Kutai Barat yang sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat sesuai dengan visi pembangunan yang diusungnya bersama Wakil Bupati H Nanang Adriani S PKP MSi untuk periode 2025-2030.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.