Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Tahun 2024 dengan menandatangani komitmen bersama. Acara yang berlangsung di Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut melibatkan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim dalam dialog menuju provinsi bebas BABS.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah PPU, Sodikin, menyampaikan bahwa Pemkab PPU telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk melaksanakan program ini. Langkah tersebut mencakup pengalokasian anggaran, kerja sama lintas sektor, mendorong pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh perusahaan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Masih ada sekitar 17 persen desa/kelurahan di PPU yang belum bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Namun, kami optimistis dengan optimalisasi program ini, angka tersebut dapat terus ditekan,” ungkap Sodikin.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa sanitasi memiliki peran penting dalam upaya menurunkan angka stunting. Menurutnya, keberhasilan program SBS tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan tetapi juga pada percepatan pengurangan stunting di wilayah Kaltim.
“Jika program SBS ini terselenggara dengan baik, maka kita dapat mengungkit percepatan penurunan stunting secara signifikan,” ujar Sri.
Sri Wahyuni menyoroti tantangan unik yang dihadapi Kaltim, terutama karena kultur kehidupan sungai yang menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Meski demikian, ia menyarankan agar inovasi diterapkan untuk menyesuaikan budaya tersebut dengan program SBS.
“Pemprov Kaltim menargetkan 100 persen bebas BABS dalam lima tahun ke depan. Komitmen yang kita buat hari ini adalah jawaban bahwa kita mampu mewujudkan target ini,” tuturnya.
Melalui komitmen bersama ini, Pemkab PPU berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Langkah ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang bebas dari BABS dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.