Dailykaltim.co, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar rapat bersama Pertamina Patra Niaga di Ruang Rapat I Balai Kota Balikpapan beberapa hari lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir dan berfokus pada percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang direncanakan akan menjadi pendukung utama keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan, Sri Hartini Anugraha, menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas lokasi dan mekanisme pembangunan SPBU agar tidak melanggar regulasi yang ada.
“Kita maksimalkan mekanisme percepatan pembangunan. Balikpapan bisa di-support oleh SPBU modular, yakni SPBU dengan kapasitas lebih kecil dari SPBU reguler,” jelasnya.
Sri Hartini menambahkan bahwa SPBU modular dipandang lebih cocok untuk situasi saat ini karena membutuhkan lahan yang lebih kecil dan investasi yang lebih ringan dibandingkan dengan SPBU reguler.
Dalam rencana pembangunan tersebut, sembilan SPBU akan segera dibangun di Kota Balikpapan, dengan lima di antaranya berbentuk SPBU modular dan empat lainnya adalah SPBU reguler. Meski begitu, lokasi pembangunan SPBU tersebut masih dalam proses penetapan.
Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan SPBU dengan memberikan kemudahan dalam perizinan dan proses administrasi.
“Ada sembilan SPBU yang mau dikejar sampai akhir tahun ini,” tandas Sri Hartini.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.