Dailykaltim.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang meluncurkan program kuliah gratis bagi warganya melalui kerja sama strategis dengan lima perguruan tinggi swasta. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam momen apel gabungan dan halal bihalal di Halaman Kantor Wali Kota, Selasa pagi (8/4/25).
Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Taman. Wali Kota Neni menegaskan bahwa dukungan pendidikan ini merupakan investasi penting bagi masa depan daerah.
“Sumber daya manusianya harus bagus. Maka dengan ini, Pemkot memberikan bantuan anggaran untuk biaya pendidikan,” ujar Neni di hadapan jajaran pemerintah dan undangan.
Lima kampus yang terlibat dalam program ini meliputi Universitas Trunajaya, STTIB, STIT Syamsul Ma’arif, Universitas Terbuka (UT), dan Stitek Bontang. Program ini terbuka untuk seluruh warga Bontang, termasuk pegawai Pemkot yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Syarat utamanya cukup menunjukkan KTP Bontang.
Pemkot akan menyesuaikan besaran bantuan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) masing-masing kampus. Khusus mahasiswa UT, pemerintah memberikan subsidi tetap sebesar Rp2 juta per semester.
Wali Kota juga menyemangati warga yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah.
“Kalau yang kuliah di luar kota, jangan berkecil hati. Pemerintah Provinsi Kaltim juga punya program pendidikan,” kata Neni.
Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Wakil Ketua II DPRD Maming, dan Sekda Bontang Aji Elrynawati.
Di akhir acara, Neni menyampaikan harapan agar inisiatif ini bisa melahirkan generasi unggul dan berdaya saing tinggi. Program ini diyakini akan berdampak besar terhadap kualitas pendidikan dan pembangunan manusia di Bontang ke depan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.