Dailykaltim.co, Penajam – Potensi besar rumput laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sorotan utama Pj Bupati PPU. Zainal Arifin, mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan keuntungan petani melalui pengolahan produk lokal. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Pj Gubernur Kalimantan Timur meninjau panen raya rumput laut Gracilaria di Desa Maruat, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, pada beberapa waktu lalu.
“Kita sangat berbahagia diajak Pj Gubernur Kaltim ke sini untuk melihat potensi yang ada di masyarakat, dan ternyata potensinya cukup menjanjikan. Ada dua lokasi, yakni Desa Maruat dan Labangka di wilayah kami di Kabupaten PPU,” ungkap Zainal.
Zainal Arifin berharap, ke depannya, margin keuntungan dari pengembangan rumput laut dapat lebih banyak dinikmati oleh petani. Ia mendorong agar hasil olahan rumput laut diproses hingga produk jadi di tingkat desa, tidak hanya mengirim bahan mentah seperti rumput laut kering.
“Mudah-mudahan ke depan sesuai arahan beliau (Pj Gubernur Kaltim), kita harus bisa menggeser margin keuntungannya lebih banyak ke petani. Jadi produk-produk akhirnya itu harus langsung kita keluarkan dari sini bukan mentahnya,” tutur Zainal.
Desa-desa penghasil rumput laut di Kabupaten PPU, seperti Desa Labangka, dan Desa Maruat di Kabupaten Paser, harus dipersiapkan dengan baik. Zainal menekankan pentingnya memastikan hasil panen tahunan sesuai target serta mendukung para petani dengan instalasi pengering dan pengolahan rumput laut agar mereka bisa mengemas produk secara mandiri.
“Karena ujung tombaknya masyarakat dan ini harusnya menjadi program-program pengembangan desa. Bukan sekedar kita punya potensi tapi juga harus berkembang,” tambahnya.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.