Dailykaltim.co, Kutim – Pulau Prancis di Kutai Timur (Kutim) semakin mencuri perhatian sebagai destinasi wisata unggulan dengan keindahan alamnya yang memukau. Deburan ombak yang tenang dan hamparan pasir putih menjadi daya tarik utama pulau ini. Upaya promosi wisata semakin diperkuat dengan digelarnya Camp Prancis Expose 2, sebuah acara yang diinisiasi oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Kutim pada beberapa waktu lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim terpilih Mahyunadi, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Arfan, Plt. Kadis PUPR Kutim Joni Abdi Setia, serta tokoh masyarakat dan pemuda. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pariwisata sebagai pilar ekonomi baru di Kutai Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyatakan optimismenya terhadap masa depan Pulau Prancis sebagai destinasi unggulan.
“Potensi wisata Pulau Prancis sangat besar. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin pulau ini akan menjadi ikon pariwisata unggulan di Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.
Anggota DPRD Kaltim, Arfan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam mendukung pengembangan wisata Pulau Prancis.
“Saya sangat mendukung langkah-langkah strategis seperti ini,” kata Arfan.
Ketua PPM Kutim, Herlang Mappatiti, menjelaskan bahwa Camp Prancis Expose 2 adalah kelanjutan dari upaya promosi yang telah dimulai sejak tahun sebelumnya. Jika pada edisi pertama fokus pada hiburan untuk menarik perhatian, kali ini lebih menyoroti eksplorasi keindahan alam Pulau Prancis.
“Pulau Prancis memiliki pesona luar biasa yang dapat menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun internasional. Dengan pengelolaan yang baik, pulau ini bisa menjadi sumber pendapatan signifikan bagi daerah,” ungkap Herlang penuh optimisme.
Sekretaris panitia, Eka Saptarina, menambahkan bahwa acara ini tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Ketua Panitia, Eko Prasetyo Payoko, menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan generasi muda.
“Camp Prancis Expose adalah bukti nyata bahwa generasi muda Kutai Timur mampu mengambil peran penting dalam pembangunan daerah,” tegas Eko.
Berbagai program dalam acara ini melibatkan pemuda, mulai dari pelatihan keterampilan hingga kampanye pelestarian budaya lokal. Eko berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan memberikan dampak positif yang luas.
Camp Prancis Expose 2 menjadi momentum penting dalam upaya memantapkan posisi Pulau Prancis sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan keindahan panorama alam, potensi ekonomi kreatif, dan dukungan dari berbagai pihak, Pulau Prancis memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi kelas dunia.
Harapan kini tertuju pada pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, Pulau Prancis siap menjadi ikon pariwisata yang membanggakan bagi Kutai Timur dan Indonesia.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.