Dailykaltim.co, Kutim – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali melaksanakan kunjungan kerja lapangan (KKL) pada Kamis (23/1/2025) ke Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen. Dipimpin oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Achmad Junaidi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris TPPS Kutim, kunjungan ini bertujuan mengevaluasi kondisi stunting di daerah tersebut dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan stunting.
Dalam kesempatan itu, Junaidi menyampaikan bahwa data menunjukkan ada dua lokasi di Kecamatan Telen yang teridentifikasi sebagai keluarga berisiko stunting.
“Kami melihat indikator-indikator yang menunjukkan bahwa dua lokus di sini memang berisiko stunting. Tim dari BAZNAS dan dinas-dinas terkait sudah memberikan edukasi dan arahan terkait mitigasi stunting,” ujarnya.
Junaidi juga menekankan pentingnya pengumpulan data akurat terkait kondisi keluarga berisiko stunting, mengingat bahwa data yang baik merupakan langkah awal untuk mencari solusi yang efektif. Ia berterima kasih kepada BAZNAS yang berperan aktif dalam kegiatan ini.
“Kami akan segera melakukan rehabilitasi rumah keluarga berisiko stunting dan pemasangan PDAM untuk keluarga tersebut,” tambahnya.
Selanjutnya, Junaidi meminta semua keluarga di Kecamatan Telen yang teridentifikasi, baik dalam sampling maupun keseluruhan, untuk berpartisipasi aktif dalam program posyandu. Ia berharap RT dan desa memanfaatkan sarana yang disediakan pemerintah, seperti sepeda motor dan mobil, untuk antar-jemput warga ke posyandu.
“Tanpa data yang lengkap, penanganan stunting tidak akan efektif,” tegasnya.
Optimisme Junaidi terlihat jelas mengenai penurunan angka stunting di Kecamatan Telen. Ia yakin, dengan sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, RT, dan OPD terkait, program stunting dapat berhasil.
“Jika kami bisa bersinergi dengan baik antara pemerintah tingkat kecamatan, desa, hingga RT, saya yakin kita bisa mencapai angka zero untuk stunting,” ungkapnya.
Sekretaris Camat Telen, Kaspul Anwar, memberikan apresiasi atas kunjungan DPPKB dan tim terkait. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk OPD yang mendukung kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas DPPKB dan tim yang telah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi stunting di desa kami,” kata Kaspul, berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Usai peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi program unggulan percepatan penurunan stunting di Kantor Camat Telen, di mana Baznas Kutim menyerahkan bantuan paket gizi PMT Stunting dan penunjang kinerja PLKB Kutim.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.