Dailykaltim.co, Berau – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bersama Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Lokakarya Pengelolaan Mangrove di Hotel Palmy, beberapa waktu lalu. Acara ini bertujuan mendorong pengelolaan mangrove secara terintegrasi melalui perlindungan dan penguatan basis data kawasan mangrove, dengan melibatkan kelompok pengelola mangrove sebagai peserta utama.
Direktur Program Kelautan YKAN, M. Ilman, menjelaskan bahwa saat ini YKAN tengah menjalankan dua program utama di 12 provinsi di Indonesia, termasuk Berau.
“Di Kabupaten Berau sendiri terdapat 80 ribu hektare kawasan mangrove, tetapi 11 ribu hektare di antaranya dalam kondisi rusak. Untuk ke depan, sangat diperlukan kolaborasi dalam merestorasi mangrove yang rusak sekaligus mempertahankan kawasan yang masih baik,” jelas Ilman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang mewakili Bupati Berau, menekankan pentingnya pengelolaan ekosistem mangrove sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.
“Mangrove memiliki peran penting, tidak hanya dalam melindungi kawasan pesisir dari abrasi, tetapi juga sebagai habitat berbagai jenis biota laut yang bernilai ekonomi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutannya,” ujar Sekda.
Peserta lokakarya mengikuti pelatihan dan diskusi interaktif yang membahas strategi pengelolaan berkelanjutan, pemetaan kawasan mangrove, serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat setempat. Muhammad Said mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pelestarian mangrove di Berau. Ia berharap hasil lokakarya ini dapat diterapkan secara nyata untuk mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian program Pemkab Berau untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Sekda Berau juga berharap kelompok pengelola mangrove, terutama di lima kampung yang menjadi sasaran program, memahami pentingnya pengelolaan berkelanjutan.
“Dengan harapan, hasil lokakarya ini dapat membawa manfaat konkret bagi kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkasnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.