Dailykaltim.co, Kubar – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutai Barat kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Pada ajang Kaltim Fair 2025 yang digelar di Atrium Bigmall Samarinda, Minggu, 20 April 2025, Dekranasda Kubar berhasil meraih penghargaan sebagai juara ketiga untuk kategori stand terinovatif.
Ketua Dekranasda Kubar Maria Christina Mozes Edwin menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Ia menilai penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi para perajin serta kerja keras seluruh tim Dekranasda dalam membina dan mempromosikan kerajinan khas daerah.
“Penghargaan ini merupakan bukti dari perjuangan tulus bagi para perajin binaan Dekranasda beserta jajarannya,” ujar Maria usai menerima trofi dalam acara penutupan Kaltim Fair 2025.
Ia berharap pencapaian ini dapat memicu semangat baru bagi para perajin di Kutai Barat untuk terus menciptakan karya kreatif yang merepresentasikan identitas budaya lokal. Maria menekankan pentingnya inovasi agar kerajinan Kubar mampu bersaing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di pasar nasional dan global.
“Dengan capaian ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi untuk semua perajin di Kubar, agar selalu semangat dalam mengeluarkan ide-ide kreatif dan memajukan potensi wastra dan kriya khas Kubar yang berkualitas,” ucapnya.
Menurut Maria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kubar, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen jangka panjang Dekranasda dalam melakukan pembinaan berkelanjutan. Ia menyebut, kualitas produk kerajinan terus meningkat berkat pendampingan intensif dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar.
Dekranasda Kubar menampilkan sejumlah produk unggulan dalam pameran tersebut, di antaranya anyaman rotan seperti lampit, anjat, dan tas, serta kain tenun khas daerah seperti doyo, badong, tumpar, dan jomoq.
Maria menegaskan, fokus pembinaan bukan hanya pada peningkatan kuantitas produk, melainkan pada kualitas yang sesuai dengan tren dan permintaan pasar.
“Pembinaan berkelanjutan bukan hanya semata mengejar kuantitas, tetapi untuk meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan tuntutan atau selera pasar dan mampu bersaing di pasar global,” pungkasnya.
Ajang Kaltim Fair 2025 menjadi ruang strategis untuk memperkuat posisi UMKM dan perajin daerah dalam menampilkan potensi lokal secara lebih luas, sekaligus memperkuat branding produk khas Kalimantan Timur di panggung nasional.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.