Dailykaltim.co, Penajam – Ketika sektor publik dituntut semakin responsif menghadapi dinamika Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara justru menghadapi tantangan mendasar: formasi ASN yang timpang. Sejumlah pos strategis di sektor pendidikan dan kesehatan justru sepi peminat saat rekrutmen CPNS.
“Sektor pendidikan dan kesehatan itu banyak sebetulnya formasi yang belum terisi karena pada saat pembukaan CPNS banyak yang tidak mendaftar, sementara ada di beberapa bidang yang lain itu masih penuh,” ujar Bupati PPU, Mudyat Noor.
Pernyataan itu mencerminkan keresahan yang kian mengemuka di lingkup birokrasi PPU. Bahwa persoalan bukan lagi sekadar jumlah, melainkan akurasi penempatan formasi sesuai kebutuhan layanan dasar. Ketidakseimbangan ini berpotensi memengaruhi akses dan kualitas pelayanan publik, terutama di wilayah terpencil.
Menurut Mudyat, kondisi tersebut tak bisa dibiarkan berlarut. Pemerintah daerah segera menyiapkan penataan struktural sebagai respons atas ketimpangan tersebut. BKPSDM dan Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) diminta segera melakukan konsolidasi.
“Itu nanti kita akan coba tertibkan lah untuk mengetahui masalahnya. Itu nanti BKPSDM dan Ortal lah sama-sama berkoordinasi untuk merapatkan bagaimana struktur organisasi yang bagus,” ucapnya.
Langkah korektif ini dinilai penting agar proses rekrutmen ASN di tahun-tahun berikutnya tidak kembali menyisakan kekosongan di bidang yang justru paling dibutuhkan publik. Selama ini, mekanisme seleksi CPNS belum sepenuhnya selaras dengan kebutuhan riil lapangan, terutama ketika memperhitungkan percepatan pembangunan dan masuknya wilayah PPU sebagai daerah penyangga IKN.
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa desain kebijakan kepegawaian tak cukup hanya berpatokan pada alokasi kuota, tapi harus adaptif terhadap dinamika sosial dan geografis. Jika tidak, layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan akan terus menjadi titik lemah di tengah ambisi pembangunan nasional.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.