Dailykaltim.co, Kubar – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam pemenuhan dan perlindungan hak anak. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak (KHA), yang dibuka langsung oleh Kepala DP2KBP3A, Sukwanto, di Auditorium Aji Tulur Jejangkat.
Kegiatan ini bertujuan mencetak sumber daya manusia yang terlatih dalam memahami dan mengimplementasikan Konvensi Hak Anak, sekaligus membangun langkah strategis untuk memperkuat jaringan koordinasi dalam pemenuhan hak anak.
Dalam sambutan tertulis Bupati Kutai Barat, FX Yapan, yang dibacakan oleh Sukwanto, disampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide inovatif dan memperkuat sinergi berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak.
“Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama membangun komitmen dalam memperkuat jejaring koordinasi untuk mewujudkan Kutai Barat yang semakin adil, mandiri, dan sejahtera, dengan berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya Konvensi Hak Anak (KHA) sebagai kesepakatan internasional yang memberikan jaminan atas hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya anak. Indonesia telah meratifikasi konvensi ini melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak anak.
Sebagai bagian dari strategi pemenuhan hak anak, Kutai Barat juga tengah berupaya menjadi Kabupaten Layak Anak. Hal ini selaras dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011, yang menekankan perlunya sumber daya manusia terlatih KHA untuk mendukung kebijakan, program, dan kegiatan yang berpihak pada anak.
“Anak-anak adalah sumber daya manusia dan generasi pembangunan masa depan. Pemerintah, masyarakat, dan para orang tua harus bersinergi untuk memastikan kualitas tumbuh kembang mereka,” tegas Bupati.
Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan perangkat daerah dan tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah dan guru, dapat memahami KHA secara menyeluruh. Pemahaman ini penting untuk mengembangkan kebijakan yang strategis dan terintegrasi dalam memenuhi hak anak di berbagai bidang.
“Kegiatan ini juga bertujuan memastikan setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi,” tambahnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Bupati menyampaikan apresiasi kepada DP2KBP3A dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak di Kutai Barat,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan Kutai Barat sebagai kabupaten yang lebih ramah anak, dengan meningkatkan kualitas hidup dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya secara utuh.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.